TANGGAPAN TERHADAP PERNYATAAN PENGANUT PAHAM ZIONISME TENTANG PENYEBUTAN NAMA ALLAH

Penulis: Yaminus Yikwa


Hari-hari ini begitu banyak pengajaran yg tdk Alkitabiah, sedang merajalelah di atas tanah Papua. Salah satunya adalah SION KIDS MOVEMENT.  Mereka mengutip ayat-ayat Alkitab tanpa memahami konteks,  latar belakang sejarah, tujuan penulisan Kitab,  isi Alkitab lalu berargumentasi pakai logika dan narasi yg dibangun oleh paham SIONIZME ini,  pengakuan SIONIZME hadir utk memulihkan nama Allah.   Padahal ALLAH tdk memerlukan pembelaan dari manusia,  Kebenaran Allah tdk membutuhkan pembelaan dari manusia,  kemudian jika ada orang-orang yg mengatakan bahwa untuk memahami atau memanggil ALLAH yg benar harus memakai bahasa Hebrews atau Jews.  Sebagai contoh panggilan nama-nama Allah dalam bahasa Ibrani adalah

✍️YEHOVAH: Tuhan, Allah yang kekal. Kel 6:2. (Kamus Gering)
✍️YEHOVAH NISSI: Tuhan alamat ( panji ) ku. Kel 17:15. (Kamus Gering)
✍️YEHOVAH SHALOM: Tuhan pokok keselamatan. Hak 6:24. (Kamus Gering)
 ✍️YEHOVA YIRE: Tuhan mengadakan. Kej 22:14. (Kamus Gering)

✍️ELION, El ElION: 'Allah Yg Mahatinggi', adalah gelar Allah seperti yg disembah oleh Melkisedek (lih di bawah). `Elyon terdapat dalam Bil 24:16 dan di tempat lain.

✍️Elohim: Meskipun merupakan bentuk jamak (`elohim), Elohim dapat dipakai sebagai bentuk tunggal, yg berarti Allah Yg Mahatinggi.

✍️Eloah: Kata ini (`eloah) ialah bentuk tunggal dari 'elohim, dan mempunyai arti yg sama dengan 'el. Dalam PL kata ini terutama sekali ditemukan dalam puisi (mis Ul 32:15, 17; paling sering dlm Kitab Ayb). Bh Aram yg sejajar dengan kata ini ialah 'elah.
Sesungguhnya, Yahweh adalah satu-satunya 'nama' Allah. Dalam Kitab Kej di mana saja perkataan syem ('nama') dihubungkan dengan Allah, nama tersebut adalah Yahweh. Ketika Abraham atau Ishak mendirikan mezbah bagi Tuhan, 'ia memanggil nama Yahweh' (Kej 12:8; 13:4; 26:25).

 ✍️YAHWEH: Secara khusus Yahweh adalah Allah para Bapak leluhur Israel, justru berulang-ulang ungkapan 'Yahweh Allah (Elohim) Abraham' dan kemudian Ishak dan akhirnya `Yahweh, Allah Abraham, dan Allah Ishak, dan Allah Yakub', dan mengenai hal tersebut Elohim berkata, 'itulah nama-Ku untuk selama-lamanya' (Kel 3:15). Karena itu, Yahweh -- berbeda dari Elohim -- adalah kata benda nama diri, nama diri Oknum meskipun Oknum tersebut adalah Allah. Dalam hal ini menunjukkan Allah sebagai Oknum, dan dengan demikian mempertemukan Allah dengan tokoh-tokoh manusia dalam suatu hubungan, membawa Allah dekat kepada manusia, dan Ia berbicara kepada para Bapak leluhur sebagai teman terhadap yg lain.

 ini semua benar,  tdk ada yang salah karena tercatat dlm Alkitab dlm versi terjemahan bhs Ibrani,  tetapi kemudian menjadi tidak benar adalah sikap dan perilaku penganut paham Zionisme yg mempersalahkan org-org yg memanggil nama Allah dgn gaya bahasa mereka sendiri.  Sebenarnya jika penganut Zionisme mau memanggil Allah dgn panggilan bahasa Jews/Ibrani, itu adalah pilihan anda.  You tdk punya hak untuk menghakimi dan mempersalahkan setiap umat Tuhan yg memanggil dan menyembah Allah dgn gaya bahasa mereka. Sebab Allah sendiri yg menciptakan seluruh bahasa manusia di muka bumi ini sehingga Allah mengerti semua bahasa.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar saudara tidak disesatkan oleh paham Zionisme :

1. Alkitab terbagi atas dua bagian,  yaitu perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.  Tetapi Paham Zionisme kurang mengakui Perjanjian Baru yg diterjemahkan dlm bahasa Yunani.  Zion Kids Movement lebih menonjol ke TORAH/Taurat.  Setelah sy bertanya kpd beberapa pemuda apakah saudara bisa membaca Alkitab dlm bahasa Ibrani, jawabnya tdk bisa.  Terus apakah kamu berdoa pakai bahasa Ibrani,  jawbnya tdk. Terus saya bertanya lagi, kalau saudara berdoa dlm bahasa ibumu apakah Tuhan mengerti ?jawabnya ya pasti mengerti kan Dia Tuhan.  Maka itu panggil dan sembahlah Tuhan dgn gaya bahasamu masing-masing sebab Tuhan mengerti semua bahasa.

2. Allah adalah Pencipta atas segala sesuatu baik yg kelihatan dan tidak kelihatan,  sehingga dari hal itu Ia sebagai Pencipta mengerti dan paham secara benar tentang setiap bahasa manusia.

2. Perbedaan bahasa tdk membuat Allah bingung. Jika ada yg memanggil Allah dgn terjemahan bahasa lokal mereka,  tentu Allah menerima dan mengerti..

3. Untuk dibenarkan dan diselamatkan dari murka Allah,  manusia tdk perlu bersusah-susah pergi ke Yerusalem/Israel.. Atau menggantikan nama-nama Allah dlm bahasa Ibrani.  Karena tdk ada dasar ayat Firman Tuhan. Alkitab memberitahukan kpd kita bahwa untuk menerima keselamatan kekal cukup Percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keselamatan adalah kasih karunia Allah yg dikerjakan melalui PutraNya yaitu Yesus Kristus.

4. Keselamatan kekal datang bukan karena orang memanggil Allah dlm bahasa Ibrani. Tetapi melalui iman dlm Yesus Kristus.
Penganut Paham Zionisme merasa telah menerima pewahyuan dr Allah isi dari pewahyuan tersbut adalah PEMULIHAN NAMA ALLAH. Memang kau siapa, punya kuasa apa atas Allah..  Allah tdk membutuhkan bantuan darimu,  justru kau yg membutuhkan Allah.

Roma 1:25 (IND)  Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

Roma 2:29 (IND)  Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Roma 3:21-22 (IND)  Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Roma 3:28-31 (IND)  Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.
Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

Kepustakaan

1. Alkitab Terjemahan lembaga Alkitab Indonesia.

2. Kamus Alkitab

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.